Slot online telah menjadi salah satu yang begitu banyak diminati saat ini dari banyaknya judi online yang ada. Judi slot tanpa akses online saja sudah seru dan itu berasal dari beragam …
Apa Itu Theology, Perkembangan dan Jenis-Jenisnya – Theology menjadi salah satu istilah yang sudah tidak asing didengar di kalangan masyarakat. Bahkan untuk sekarang ini sudah banyak yang berkecimpung untuk mengenal dan …
Game slot providers offer a wide range of fantastic money-making slot games that are easy to play. Online slot games provide an enjoyable experience with captivating themes and stunning visuals. You …
Some Great Theologians in History of Christianity – Christianity started thousands of years ago. During these long years, there are many events that make Christianity and Church can flourish until now. …
Teologi Islam Menurut Ahmad Hanafi – Teologi secara umum adalah kata serapan dari bahasa Inggris theos yang berarti Tuhan dan Logos yang artinya adalah ilmu. Sering kali ilmu yang mempelajari tentang …
Teologi Islam Menurut Ahmad Hanafi – Teologi secara umum adalah kata serapan dari bahasa Inggris theos yang berarti Tuhan dan Logos yang artinya adalah ilmu. Sering kali ilmu yang mempelajari tentang Tuhan adalah ilmu yang perlu untuk diperhatikan. Secara garis besar, ilmu agama yang ada di Indonesia ini cukup banyak jenisnya. Pastinya karena ada enam agama yang diakui secara sah oleh negara. Agama yang paling besar dan menjadi banyak dasar aturan di Indonesia adalah agama Islam. Hampir separuh lebih penduduk Indonesia menganut ajaran Allah dan menjadi seorang muslim. Karena itu lah, berbagai teori dan bahkan teologi juga turut berkembang hadir di bumi Pertiwi ini. Ahmad Hanafi yang telah berhasil menerbitkan buku theology islam ( ilmu Kalam) ini memiliki beberapa pandangan mengenai hal ini. Tak perlu diragukan lagi mengenai kualitas pengetahuan yang dimiliki. Sebab semua telah tertulis jelas di dalam bukunya.
Theologywebsite – Dalam buku pengantarnya, Hanafi menjelaskan bahwa teologi sendiri banyak sekali pengertiannya. Hal tersebut yang membuat banyak pihak sedikit lebih harus mengusahakan hal yang perlu untuk diperhatikan. Secara garis besar yang umum theology merupakan ilmu tentang ketuhanan. Dalam Islam, theology ini banyak sekali mengambil aspek. Hal tersebut dibagi dalam beberapa ilmu Kalam yang masih tergabung dalam theology Islami. Di buku yang dia terbitkan ada beberapa aliran ilmu Kalam yang dapat dijelaskan seperti berikut ini :
1. Mu’taziah
Aliran ini adalah aliran yang tertua dalam theology islam. Selain menjadi yang tertua, aliran ini juga jadi yang paling besar diantara yang lain. Peran mereka sangat penting untuk mengetahui berbagai filsafat Islam yang sesungguhnya. Hubungan agama dan juga sejarah dari pemikiran Islam ini lahir pada masa kedua abad hijiriah tepatnya di kota Basrah. Basrah yang kala itu masih menjadi pusat ilmu pengetahuan dan peradaban jadi tempat lahir ajaran yang tetap berkembang ini.
2. Aliran Ash’ariyah
Selain aliran yang pertama, aliran lain yang juga bisa jadi bahan untuk meningkatkan pengetahuan adalah aliran Ash’ariyah. Aliran ini menjadi banyak perdebatan karena berbagai teori pembelajaran hingga usia lanjut dan juga banyak hal lain. Walau dianggap sebagai salah satu yang terbaik akan tetapi banyak yang mulai meninggalkan aliran ini untuk berpindah ke yang lain karena pengaruh berbagai hal.
3. Aliran maturidiah
Aliran yang semakin berkembang dengan pesat karena berbagai hal ini didirikan oleh Muhammad bin Muhammad abu Mansur. Aliran yang dilahirkan di Maturidia, kota kecil yang masih masuk kawasan Uzbekistan baru ini memang telah tumbuh cukup besar. Aliran ini berisikan tentang kepercayaan dari theology islam yang diberikan oleh imam abu Hanifah dan tercantum dalam kitab fiqih. Sistem pemikiran yang juga sangat terbuka menjadi ajang awal bagi yang mengikuti untuk mendapat pencerahan yang jelas.
4. Aliran IBN Rushd
Aliran satu ini juga jadi daya tarik di masanya. Karena sistem yang sangat banyak ini membuat berbagai pihak yang mulai makin modern mencari pilihan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Aliran ini dilahirkan di Cordova Spanyol dari sebuah keluarga. Keluarga yang sangat terkenal ini telah diajarkan berbagai ilmu sejak mereka kecil. Ibn Rushd ini telah mempelajari ilmu-ilmu Islam bahkan sejak dia kecil. Ilmu tersebut diuraikan dan mulai dipahami untuk mendapat ilmu baru. Pelajaran baru yang diciptakan ini mulai tumbuh dengan menggunakan gabungan filsafat dan agama.
6 Hal yang Diungkapkan Peserta KLB Demokrat di Deli Serdang – Peserta Konferensi Perwakilan Khusus Demokrat Deli Serdang (KLB) Provinsi Sumatera Utara dibuka. KLB Partai Demokrat akan digelar di Hotel Hill …
6 Hal yang Diungkapkan Peserta KLB Demokrat di Deli Serdang – Peserta Konferensi Perwakilan Khusus Demokrat Deli Serdang (KLB) Provinsi Sumatera Utara dibuka. KLB Partai Demokrat akan digelar di Hotel Hill di Sibolangit, Kabupaten Serdang, Delhi pada Jumat, 5 Maret 2021.
6 Hal yang Diungkapkan Peserta KLB Demokrat di Deli Serdang
Sumber : manadopost.jawapos.com
theologywebsite– Salah satu peserta KLB Partai Demokrat, Gerald Piter (Gerald Piter) mengaku jika ingin mengikuti ajang tersebut akan mendapat hadiah sebesar Rp 100 juta.
Dia juga menyatakan bahwa dia telah melaporkan masalah tersebut kepada Ishak Sugeha, ketua Republik Demokratik Republik Demokratik Partai Demokrat Kotamobagu. Namun, ajakan tersebut ditolak oleh Ishak.
Gerald mengatakan dalam video yang disiarkan oleh kantor Partai Progresif Demokratik: “Beri saya Rp 100 juta. Sesampainya di sana, saya dapat Rp25 juta dan sisanya Rp75 juta.” 2021 Pada Senin, 8 Maret, diadakan pertemuan di Jakarta.
Meski ragu, Gerrard mendatangi kediaman KLB Demokrat di Teheran (Del Serang). Tujuannya hanya untuk mendapatkan uang yang dijanjikan. Namun nyatanya Gerald hanya mendapat 5 juta rupiah.
Namun, politikus pro-KLB Deli Serdang Demokrat, Max Sopacua, menolak pernyataan Gerald.
Hencky Luntung, politisi Kamp Partai Wanita Dewasa Partai Demokrat ABN AMRO, juga membantah. Menurutnya, yang dialokasikan dalam KLB hanya biaya akomodasi, namun nilainya tidak melebihi Rp 100 juta.
Gerald Piter, anggota Dewan Perwakilan Khusus (KLB) Partai Demokrat Luar Biasa Der Serdang, mengaku jika ingin mengikuti acara ini akan mendapat komitmen Rp 100 juta.
Dia mengaku telah melaporkan kejadian tersebut kepada Ishak Sugeha, ketua DPC Partai Demokratik Demokratik Kotamobagu. Namun, ajakan tersebut ditolak oleh Ishak.
Gerald mengatakan dalam video yang disiarkan oleh kantor Partai Progresif Demokratik: “Beri saya 100jt. Sesampainya di sana, saya dapat 25jt dan sisanya 75jt.” Gathering, 2021 Senin, 8 Maret, Jakarta.
Gerald mengungkapkan bahwa orang yang mengundang dan menipunya untuk mendapatkan uang adalah seorang bernama Wakey Gandy. Menurutnya, Wakey merupakan mantan kader Partai Demokrat dan sudah tidak aktif lagi.
Pada tanggal 18 Februari, Pak Vecky mengundang saya untuk bergabung dengan KLB melalui pesan whatsapp untuk mengikuti konferensi tersebut, dan memilih ketua baru yang langsung dipanggil Pak Moeldoko. Katanya kami adalah gerbong dan sekarang menjadi pelatih Pak Moeldoko.
Meski tak yakin, Gerald akhirnya meninggalkan Deli Serdang untuk bergabung dengan KLB Demokrat. Tujuannya hanya untuk mendapatkan uang yang dijanjikan. Padahal, Gerald hanya mendapat ongkos Rp 5 juta.
Dia berkata: “Ternyata saya hanya dapat 5 juta rupiah yang membuat saya bingung. Kali ini saya menyadari bahwa dari awal proses dan semuanya, KLB ini memang salah.
Mantan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Kota Kotamobagu itu mengaku marah dan memprotes karena tidak mendapatkan uang sesuai yang dijanjikan.
Gerald berkata: “Awalnya berjanji kepada panitia 100 juta rupee, tapi hanya 5 juta rupee. Kami protes dan kami sangat marah.”
Menurut dia, saat terjadi kerusuhan, Nazaruddin menambah lagi Rp 5 juta untuk kader Demokrat yang menghadiri KLB.
Gerald berkata: “Sambil membuat keributan tentang ini, Parker Nazaruddin menambahkan lagi 5 juta rupiah.”
Menurut Gerald, total uang yang dibawa pulang oleh total peserta KLB Partai Demokrat Sumut adalah 10 juta rupiah.
3. Diberi Uang Ketulusan, Hanya Uang Jalan dari Hasil Patungan Panitia KLB
Sumber : id.berita.yahoo.com
Konon peserta dari Deli Serdang, seorang KLB Demokrat, tak pernah menjanjikan Rp 100 juta. Awalnya mereka hanya mendapat 5 juta, dan Nazaruddin, seorang kader Demokrat yang pro-KLB, mendapat 5 juta lagi.
Kubu Demokrat KLB Hencky L Fortune mempertanyakan kesalahan Nazaruddin dalam memberikan uang. Ia mengatakan, Nazaruddin dengan ikhlas memberikan donasi kepada peserta KLB agar tidak terjadi keributan.
“Nah kalau ada yang ikhlas dan kaya, apa masalahnya? Tanyaku saja. Apa salah? Dia memberikan uang dengan ikhlas sehingga tidak perlu diributkan. Itu salah, itu dosa,” Hanji kata. , 9 Maret 2021.
Dia melanjutkan: “Nazaruddin dan bahkan Djoko Tjandra, jika dia keluar untuk membantu orang, tidak apa-apa? Tidak apa-apa? Ayo, dan orang-orang perlu makan juga.” Lanjutnya.
Menurutnya, tidak ada salahnya peserta KLB menerima uang dari Nazaruddin. Dia marah karena menyeret sesuatu ke arah yang negatif.
“Kalaupun Nazaruddin memberi dengan ikhlas, kenapa tidak diterima? Apa salahnya pemberian orang. Hanya itu yang disangkal.
Kemudian, menurut Hencky, yang dibagikan di KLB Partai Demokrat hanya berupa biaya akomodasi yang nilainya tidak sampai 100 juta rupiah.
Hanji berkata: “Ini adalah cerita yang digunakan sebagai sudut pandang. Ini sebenarnya membuktikan bahwa kami tidak memberikan Rs 100 juta, tetapi mengembalikan biaya perjalanan dan akomodasi.”
Sebaliknya, dia meminta kepada kader Demokrat yang hadir di KLB tuduhan sekitar 100 juta.
“Tanpa satu miliar rupee, dari mana? Dari mana uangnya? Saya katakan dari awal tidak ada uang kecuali transportasi, akomodasi, dan konsumsi,” kata Hanji.
Hencky bahkan mengklaim, Panitia KLB Demokrat juga merupakan perusahaan patungan untuk biaya akomodasi.
Dia bercanda: “Komite kami sebagian besar adalah pengusaha. Harap diperhatikan bahwa Hencky Luntung memiliki tiga perusahaan.” Namun, dia belum mau membeberkan besaran dana yang dihabiskan di KLB Demokrat.
Hanji menjelaskan: “Skalanya hanya normatif. Sejak saya mendirikan pertemuan ini, saya selalu menghidupi diri sendiri dan teman-teman saya.
4. Bantah Janjikan Uang Rp 100 Juta
Sumber : redaksi.waspada.co.id
Demokrat Pro-KLB Max Sopacua membantah pihaknya telah berjanji memberikan uang 100 juta rupiah kepada kader-kader yang ingin berpartisipasi di Deli Serdang.
Max berkata, “Saya kira tidak. Ini pendapat sebagian orang.” Namun, Max tak menjelaskan lebih jauh soal tudingan Partai Demokratik Pembebasan (KLB) digoda uang.
5. Sebut Keterlibatan Pemerintah dalam Kudeta Parpol Tercatat di Pemerintahan SBY
Sumber : nasional.kompas.com
Juru bicara Partai Demokrat mengatakan, menurut Partai Pembebasan, M Rahmad menunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) adalah era pemerintahan sebagai kali pertama pemerintah melancarkan kudeta di sebuah partai politik.
Rahmad mengatakan dalam webinar: “Jadi, catatan partisipasi pemerintah dalam kudeta partai adalah pada masa rezim SBY di Afrika Utara, bukan sekarang.”
Rahmad menuding kudeta SBY yang saat itu menjabat ketua dan ketua Dewan Pengawas Demokrat untuk menggulingkan kepemimpinan Anas Urbaningrum di partai.
Saat itu, menurut dia, sulit membedakan posisi presiden SBY dengan ketua pengurus partai yang “berbintang belas kasih”.
Pada saat yang sama, ini juga membantah tuduhan Partai Demokrat di kubu Chekas bahwa istana ikut campur dalam kekacauan, yang disebutnya sebagai konflik internal Partai Demokrat.
Dia berkata: “Oleh karena itu, tuduhan yang direncanakan oleh Pak Moeldoko lagi-lagi adalah tuduhan yang tidak benar dan tidak berdasar.”
Rahmed menjelaskan, pengambilalihan Partai Demokrat tidak didorong oleh Moeldoko. Menurut dia, Moeldoko hanya disarankan memimpin partainya menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melalui KLB.
Rahmed mengatakan, pemilihan Moldco juga lolos evaluasi para pendahulu partai. Rahmad mengatakan: “Moldko diundang, tapi sejak awal tidak ikut campur. Tuduhan ini direncanakan oleh Park Moldko.”
6. Klaim Sudah Serahkan Hasil Kongres ke Kemenkumham
Kubu KLB Partai Demokrat Deli Sedan Sumatera Utara mengaku telah menyerahkan hasil KLB ke Kementerian Hukum dan HAM. Kubu KLB menyatakan telah mendaftarkan pengelolaan hasil KLB secara demokratis ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Konferensi pers yang diadakan di Jakarta pada hari Selasa mengatakan: “Kami memang memiliki tim kami sendiri. Informasi sebelumnya terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.” 9 Maret 2021.
Razman mengatakan, hasil Kongres KLB telah diteruskan secara diam-diam ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Pihaknya menilai, pihaknya tidak ingin mengganggu konsentrasi Kemenkumham.
“Oleh karena itu, kami memang memiliki sikap tidak mencampuri fokus Kementerian Hukum dan HAM. Kami tidak sibuk datang. Kami tidak ingin ada informasi yang disebarluaskan ke media dan tidak mengganggu mereka, jadi mereka akan melakukannya. bukan “jangan berkonsentrasi.” Biarkan mereka belajar. “Kata Razman.
Sementara itu, Ilal Ferhard, anggota tim hukum Partai Demokrat KLB, mengungkapkan pihaknya melaporkan dokumen KLB ke Kementerian Hukum dan HAM pada pukul 14.00 WIB. Namun, dia enggan menjelaskan lebih lanjut.